Ketika anda berjualan online atau anda seorang konten kreator di sebuah perusahaan bisnis, maka kemampuan fotografi adalah hal yang harus dikuasai setidaknya di teknik dasar. Sebab kita membutuhkan banyak foto untuk membuat sebuah konten entah itu berbentuk foto maupun video. Pun ketika melakukan jepretan juga harus kita perhatikan betul secara estetika. Hanya konten yang menariklah yang akan menghasilkan pembeli yang akan membeli produk kita. Maka dari itu di sini kami akan berbagi tentang pengaturan kamera untuk foto produk, khusus teknik dasar dalam fotografi. 

Beberapa hal yang wajib anda perhatikan ketika melakukan teknis dasar dalam pengaturan kamera untuk foto produk ini adalah kita harus melakukan setting pada panjang fokus, aperture lensa, serta penggunaan cahaya. Jika ketiga hal ini sudah anda perhatikan maka kemungkinan anda sudah lolos tahap dasar fotografi untuk produk. 

Tugas anda sebagai fotografer adalah membuat foto semenarik dan seasli mungkin sesuai dengan keadaan barangnya. Oleh karena itu anda harus menggunakan kamera DSLR dengan resolusi yang bagus. Nah untuk pengaturan kamera untuk foto produk ini anda bisa melihat prosedurnya di bawah ini. 

Prosedur Pemotretan Foto Produk

Di sini selain kami akan share tentang pengaturan kamera, kami juga akan share tentang bagaimana bisa mengambil foto sesuai prosedur sehingga hasilnya bagus. Untuk contohnya kami akan memakai kamera EOS 750D. Salah satu jenis kamera yang cukup efisien dan murah digunakan untuk pemotretan foto produk berkualitas tinggi. Nah untuk lensanya kami sarankan memakai EF-S18-55mm f/3.5-5.6 IS STM. 

Di sini ada tiga prosedur yang harus anda perhatikan di antaranya adalah :

1. Pakai panjang fokus telefoto yang middle (sedang)
2. Anda Harus Menyempitkan aperture
3. Lebih baik pakai pencahayaan alami dari jendela ruangan

Ingat selalu ketiga hal di atas ketika anda melakukan foto produk dengan DSLR. Nah agar anda tidak salah arah ketika menafsirkan ketiga prosedur setting kamera untuk foto produk maka simak penjelasannya berikut ini.

Gunakan Panjang Fokus Telefoto yang Sedang

Di sini anda harus mempergunakan panjang fokus telefoto yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek alias yang sedang-sedang saja. Apabila anda melakukan bidikan dengan sudut yang terlalu melebar maka gambar produk akan nampak bias dan tidak bisa fokus alias tidak akurat. Untuk angka aman dalam penggunaan fokus telefoto adalah di kisaran 80 hingga 90 milimeter. Ini juga tidak terlalu pendek karena kalau terlalu pendek bisa menyebabkan foto terlalu tampak kecil.

Sempitkan Aperture

Lalu yang kedua adalah anda harus menyempitkan aperture menuju angka sekitar f/11 serta ketika melakukan jepretan kamera usahakan anda harus fokus pada seluruh bagian produk tanpa terkecuali. Hal ini adalah kunci agar foto anda mempunyai ciri khas dan karakter produknya bsia nampak dari foto.

Pemakaian Cahaya

Lalu yang terakhira adalah anda harus mengatur pemakaian cahaya. Akan lebih baik jika anda memakai cahaya yang natural dari jendela gedung anda. Sebab jika foto produk menggunakan cahaya yang natural maka teksurnya akan tampak alami dan mendekati keasliannya. Jangan sampai anda menggunakan lampu kilat terutama di ruangan gelap. Karena itu akan membuat nuansa foto anda menjadi pucat dan tidak menampilkan aura yang tegas. 

Nah sudah cukup tahu bukan bagaimana pengaturan kamera untuk foto produk? Agar anda tidak bingung maka anda bisa menyimak penjelasan detail dan praktiknya sebagai berikut ini.

Setting Telefoto ke Sedang 

Agar anda bisa menangkap bentuk secara detail dan akurat maka panjang fokus telefoto yang bisa anda pakai adalah sedang. Kemudian bidikannya juga harus diatur jaraknya alias anda posisinya agak jauh dari produk yang akan difoto. Jika terlampau dekat maka hal itu bisa merubah sudut foto produk sehingga foto anda akan tampak jauh berbeda dengan aslinya. Jangan sampai ini terjadi saat anda memotret.

Menyempitkan Aperture dan Fokuslah pada Keseluruhan Produk.

Tentunya anda akan senang apabila foto produk itu bisa memuat hal hal detail dari kemasan produk anda. Maka yang harus anda lakukan adalah dengan membuat lebih sempit aperture dan fokus pada keseluruhan foto ketika memotret.

Anda perlu tahu jika panjang fokus aperture itu kepanjangan maka produk akan nampak tenggelam oleh background di belakangnya. Akan lebih baik jika anda sempitkan aperture fokus ini di kisaran f/16 sehingga produk anda tetap menonjol dan tidak kalah dengan backgroundnya.

Potret dengan Pencahayaan yang Alami

Anda bisa berada di dekat jendela untuk mendapatkan cahaya lembut yang natural itu. Maka dari itu usahakan ketika melakukan sesi foto itu pada pagi atau siang hari ketika cahaya yang masuk ke dalam ruangan mencukupi.

Itulah beberapa pengaturan kamera untuk foto produk. Semoga dapat bermanfaat. 

Jika anda membutuhkan jasa foto produk jakarta maka anda bisa memakai jasa kami di JT Digitally. Sudah ada belasan perusahaan skala nasional oleh karena itu hasilnya sudah pasti tidak mengecewakan. Silakan hubungi admin kami untuk informasi lebih lanjut.