Perbedaan Brand Image dan Brand Awareness. Dalam sebuah bisnis tentu keterkenalan sebuah brand atau merek adalah suatu hal yang penting. Dalam hal brand ini kita mengenal dua jenis pendekatan yakni brand image dan brand awareness. Meskipun sama-sama berisi kata brand tapi kita patut membedakan antara keduanya. 

Dengan mengetahui perbedaan brand image dan brand awareness maka kita akan dapat mengetahui langkah dan strategi apa untuk menerapkan keduanya. Di sini kita akan membahas beberapa aspek di antaranya adalah pengertian brand image dan awareness, komponen apa penyusun keduanya, fungsi brand image dan awareness, serta contoh penerapan keduanya dalam sebuah merek produk. 

Tanpa berlama lagi mari kita simak pengertian brand image dan awareness terlebih dahulu. 

Pengertian Brand Image dan Brand Awareness

Ada beberapa pengertian mengenai brand image ini dari beberapa ahli, namun kita akan membahasnya secara garis besar saja. Di sini yang pertama kita ketahui adalah apa pengertian dari brand image. Jadi brand image adalah bagaimana orang mempersepsikan dirinya ketika mengetahui brand atau merk kita. Hal ini juga termasuk bagaimana orang mengingat brand kita ketika semisal melihat logo, font, maupun dari tampilan promosi yang kita lakukan di media sosial. Nanti kita akan bahas komponen apa saja yang menyusun brand image ini. 

Kemudian pengertian dari brand awareness adalah sejauh mana produk atau merk dikenal oleh orang-orang. Jadi kalau brand image lebih kepada ingatan dari orang-orang ketika melihat produk kita, sedangkan brand awareness adalah sejauh mana orang mengetahui lebih dalam terhadap produk atau brand kita. 

Jadi itulah perbedaan brand image dan brand awareness jika ditinjau dari pengertiannya. Tanpa mengetahui komponennya maka kita tak akan bisa mengerti perbedaannya lebih dalam. Berikut untuk komponennya. 

Komponen Brand Image dan Brand Awareness

Terdiri dari apa sajakah brand image dan awareness tersebut? Simak di bawah ini.

  • Komponen Brand Image

Untuk brand image ini ada beberapa komponennya di antaranya adalah atribut produk. Jadi atribut produk adalah yang melekat pada produk kita, seperti kemasan, harga, warna kebesaran, dan lain sebagainya. Brand image ini biasanya juga melekat pada sang owner atau pemiliknya. Biasanya kalau sebuah merek mempunyai satu sosok yang melekat sebagai atribut maka akan lebih laku apalagi jika sang sosok merupakan orang terpandang. 

  • Komponen Brand Awareness

Jadi kalau brand image biasanya melekat pada atribut-atribut yang kelihatan mata, maka kalau brand awareness lebih kepada hal yang tak kasat mata. Di antara yang menjadi komponen brand awareness adalah product knowledge, kemudahan untuk dijelaskan kepada khalayak, serta karakter yang kuat dari produk tersebut atau diferensiasinya. 

Jadi brand awareness akan berjalan apabila kita mengetahui betul manfaat, fungsi, dan kegunaan produk tersebut untuk masyarakat. 

Jadi itulah perbedaan brand image dan brand awareness ditinjau dari komponennya. Jika anda hendak menjalankannya maka harus mempelajari betul komponen di atas dan menerapkannya untuk semakin menguatkan brand image dan awareness. 

Fungsi Brand Image dan Awareness

  • Menambah Nilai Produk

Jadi brand image akan meningkatkan produk anda sampai beberapa persen lebih tinggi. Sebab brand image ini akan menguatkan citra produk di mata para audience. Maka dari itu sebelum anda memasarkan alangkah baiknya meningkatkan brand imagenya terlebih dahulu. 

  • Menambah Nilai dari Perusahaan

Kemudian brand image juga meningkatkan nilai dari perusahaan. Sebab produk yang brand image nya bagus akan membawa serta nilai dari sang pemiliki produk tersebut alias perusahaan. Di sinilah pentingnya strategi penguatan brand image. 

  • Semakin Mudah Menyalurkan Produk

Kemudian manfaat dari brand awareness adalah untuk memudahkan penyaluran produk kepada khalayak yang lebih luas. Kuatnya brand awareness akan semakin memudahkan orang untuk percaya kepada brand kita. 

Itulah beberapa fungsi dan manfaat dari brand image dan brand awareness. Sebenarnya masih banyak fungsi yang lain namun itu akan kita bahas di kemudian hari. Sekarang kita akan simak apa saja contoh penerapan penguatan brand image dan awareness tersebut. 

Contoh Brand Image dan Brand Awareness

Untuk contoh dari brand image adalah bisa kita lihat dari brand atau merk dari Gojek. Di sana Gojek memakai atribut produk berupa warna yang menjadi karakter utamanya yakni warna hijau. Kemudian kombinasi logo berupa helm menjadikan gojek semakin mudah untuk dipahami dan diingat oleh para customernya. 

Sedangkan contoh dari brand awareness adalah adanya iklan rutin dari Gojek yang konsepnya berubah-ubah di setiap waktu. Biasanya gojek akan mengiklankan video bertemakan ramadhan dan pulang kampung ketika ramadhan tiba. Hal itu adalah untuk semakin meningkatkan brand awareness mereka. Poin keberhasilan yang diharapkan adalah mereka dapat menjangkau ceruk pasar di momen tersebut. Nah itulah tadi beberapa perbedaan brand image dan brand awareness. Semoga bermanfaat.